POINT OF CARE TESTING (POCT) , URINE ANALYZER , HEMATOLOGI ANALYZER

TUGAS PRAKTIKUM INSTRUMENTASI III

“POINT OF CARE TESTING (POCT) , URINE ANALYZER , HEMATOLOGI ANALYZER”

Disusun oleh :

Widya Diah Prastiwi

P1337434114039

Reguler A / Semester 3

DIII ANALIS KESEHATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

POINT OF CARE TESTING (POCT)

A.    Nama alat : POCT (Point Of Care Testing)

B.     Pengertian

POCT adalah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan di dekat pasien di luar laboratorium sentral, baik pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap.

C.     Prinsip

Strip test diletakkan pada alat, ketika darah diteteskan pada zona reaksi tes strip. Intensitas dari elektron yang terbentuk dalam alat strip setara dengan konsentrasi dalam darah.

D.    Manfaat

POCT dapat digunakan untuk memantau kondisi kesehatan seseorang secara mandiri, tanpa harus datang ke layanan kesehatan.

E.     Cara kerja

1.      Mengambil 1 strip, masukkan pada alat pengukur dan secara otomatis alat akan hidup.

2.      Layar akan menampilkan nomor kode strip, yakinkan nomor kode samadengan kode pembungkus strip. Kemudian akan terlihat gambar tetesan darah.

3.      Menetaskan darah sampel pada zona reaksi pada tes strip.

4.      Dalam hitungan ke 30 detik, layar akan menampilkan hasil.

F.       Parameter

Gula Darah, Analisa Gas Darah, Elektrolit, Pemeriksaan Koagulasi Rapid, Rapid Cardiac Marker, Skrining Narkoba,

RBC (Red Blood Cell) 1.      HGB (Hemoglobin), 2.      MCV (Mean Cospuscular Volume), 3.      MCH (Mean Cospuscular Hemoglobin), 4.      MCHC ( Mean Cospuscular Hemoglobin Concentration), 5.      RDW (Red lebar distribusi sel), 6.      RDW-CV (Koefisien variasi RDW) 7.      RDW-SD (Standar deviasi RDW), 8.      HCT (Hematocrit),

pemeriksaan Urine metode Carik Celup, Tes Kehamilan, Analisa Darah Samar pada Feses, pemeriksaan Hemoglobin, pemeriksaan Asam Urat dan pemeriksaan Kolesterol Total.

G.    Cara perawatan

1.      Bersihkan alat sebelum dan sesudah dipakai

2.      Wadah strip jangan terlalu lama dibuka dan jangan terkena sinar matahari langsung.

3.      Simpan dalam keadaan kering

H.    Kalibrasi

Kalibrasi dilakukan setelah 5-10 kali penggunaan. Cara kalibrasi dengan mecolokkan strip kalibrasi tunggu sekitar 5 detik sampai muncul kode tertentu pada layar.

I.       Kelebihan dan kekurangan

 

Sumber :

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-sitimulyan-5322-3-bab3.pd

http://kebaklab.blogspot.co.id/2014/05/point-of-care-testing-poct.html

URINE ANALYZER

A.    Nama alat  : Urin Analyzer

B.     Pengertian

Urine analyzer adalah alat semi-otomatis multi fungsi, untuk pengecekan yang dilakukan diluar tubuh untuk mendapatkan hasil pengecekan urine dengan hasil yang lebih tepat.

C.     Prinsip

Urine analizer mengevaluasi carik celup dengan cara Reflactance Photometry menggunakan LED dan waktu pengukuran yang dibuat secara tepat untuk reaksi kimia dan perubahan warna dari bantalan pemeriksaan yang diamati.

D.    Manfaat

Digunakan untuk menganalisa zat-zat kimia yang terkandung dalam urine

E.     Cara kerja

1.      Strip uji ditempatkan pada tray, lalu tray ditarik motor penggerak sehingga strip bergerak kedalam alat pembaca.

2.      Analisa pada membaca referensi, diikuti oleh masing-masing dari bagian uji pada strip,

3.      Sample masuk pada (LED Spectral Reflectance).

4.      Alat pembaca berisi LED yang memancarkan cahaya pada berbagai macam panjang gelombang.

F.      Parameter

Parameter dan panjang gelombang yang digunakan pada setiap parameter.

No.	Parameter	Panjang gelombang	No.	Parameter	Panjang Gelombang
1.	Berat Jenis	620 nm	6.	Glukosa	557 nm
2.	pH	620 nm / 557 nm	7.	Keton	557 nm
3.	Leukosit	557 nm	8.	Urobilinogen	557 nm
4.	Nitrit	557 nm	9.	Bilirubin	557 nm
5.	Darah (eritrosit)	620 nm / 557 nm	10.	Protein	557 nm

G.    Cara perawatan     :

1. Tray cleaning

Bak harus dibersihkan setelah setiap penggunaan. Instrumen ini diatur untuk mengingatkan Anda untuk membersihkan meja setelah setiap 50 strip.

2. Changing the paper roll

H.    Kalibrasi

Kalibrasi Urisys 1800. Menggunakan suatu strip plastik berwarna abu abu yang telah terstandarisai (Control-Test M calibration strip) , dan memiliki karakteristik reflektan tertentu dan konstan

I.      

Kekurangan : Tidak dapat menentukan ukuran, misalnya apabila terdapat eritrosit giant dapat dihitung sebagai jamur.

Kelebihan             : Pemeriksaan cepat dan efisien

Kekurangan dan kelebihan

Sumber :

http://ikatemijateng.org/pemeriksaan-urine-dengan-alat-urine-analyzer/     

https://www.academia.edu/8749649/Urine_Analyzer

HEMATOLOGY ANALYZER

A.    Nama alat : Hematologi analyzer

B.     Pengertian

Hematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat ini dapat membantu mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll.

C.     Prinsip

Pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai panjang gelombang tertentu dengan sampel yang dilewatinya.

D.    Manfaat

Alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap .

E.     Cara kerja

1.   Hubungkan kabel power ke stabilisator (stavo)

2.      Hidupkan alt (saklar on/off ada du sisi kanan atas alat)

3.      Alat akan self check, pesan “please wait” akan tampil di layar

4.      Alat akan secara otomatis melakukan self check kemudian background check

5.      Pastikan alat pada ready

Cara kerja Pemeriksaan sampel Darah :

1.      Sampel darah harus dipastikan sudah homogen dengan antikoagulan

2.      Tekan tombol Whole Blood “WB” pada layar

3.      Tekan tombol ID dan masukkan no sampel, tekan enter

4.      Tekan bagian atas dari temapt sampel yang berwarna ungu untuk membuka dan letakkan sampel dalam adaptor

5.      Tutup tempat sampel dan tekan “RUN”

6.      Hasil akan muncul pada layar secara otomatis

F.     

WBC (White Blood Cell) 1.      persentase limfosit, 2.      persentase sel tengah, 3.      persentase granulosit,

Parameter

 

G.    Cara perawatan

Simpan ditempat yang datar. Dijaga dalam keadaan kering jika tidak digunakan untuk tetap menjaga keawetan alat. Kebersihan harus dijaga agar ketelitiannya tetap terjaga.

H.    Kalibrasi

Kalibrasi instrumen mindray (Hematologi Analyzer) diperlukan untuk beberapa CBC parameter-Ters.Terutama HGB dan MCV dipengaruhi oleh perubahan reagen.

I.      

Kelebihan a.       Efisiensi Waktu b.      Sampel sedikit c.       Ketepatan Hasil

Kekurangan  : Tidak dapat menghitung sel abnormal

Kelebihan dan kekurangan

Sumber :

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/125/jtptunimus-gdl-tusisetiaw-6237-2-babii.pdf

http://dyahdeviyanti.blogspot.co.id/2015/10/makalah-hematology-analyzer.html