I.
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAKTERI
III
IDENTIFIKASI BAKTERI LAKTOSA
FERMENTER
DAN LAKTOSA NON FERMENTER
Disusun oleh:
Widya Diah Prastiwi
P1337434114039
Reguler A/semester IV
D
III ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2015/2016
II.
Tujuan :
Dapat mengidentifikasi jenis bakteri laktosa fermenter
Dapat mengidentifikasijenis
bakteri laktosa non fermenter
III.
Tanggal :
8 Maret 2016
IV.
Dasar teori :
Bakteri
adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik),
serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok
bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok
lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri.
Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel,
dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang
menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih
kompleks (Colome, 2001).
Uji biokimia merupakan salah uji yang digunakan untuk menentukan spesies kuman yang tidak diketahui sebelumnya. Setiap kuman memiliki sifat biokimia yang berbeda sehingga tahapan uji biokimia ini sangat membantu proses identifikasi. Setelah sampel diinokulasikan pada media differensial atau selektif, kemudian koloni kuman diinokulasikan pada media uji biokimia. Ada 12 jenis uji yang sering digunakan dalam uji biokimia walaupun sebenarnya masih banyak lagi media yang dapat digunakan (Adam, 2001). Pentingnya dilakukan praktikum ini adalah untuk melakukan teknik identifikasi dan karakterisasi jenis bakteri melalui uji biokimia.
Uji biokimia merupakan salah uji yang digunakan untuk menentukan spesies kuman yang tidak diketahui sebelumnya. Setiap kuman memiliki sifat biokimia yang berbeda sehingga tahapan uji biokimia ini sangat membantu proses identifikasi. Setelah sampel diinokulasikan pada media differensial atau selektif, kemudian koloni kuman diinokulasikan pada media uji biokimia. Ada 12 jenis uji yang sering digunakan dalam uji biokimia walaupun sebenarnya masih banyak lagi media yang dapat digunakan (Adam, 2001). Pentingnya dilakukan praktikum ini adalah untuk melakukan teknik identifikasi dan karakterisasi jenis bakteri melalui uji biokimia.
V.
Alat dan bahan :
Alat
:
1. Cawan
petri
2. Ose
bulat
3. Ose
lurus
4. Tabung
reaksi
5. Rak
tabung reaksi
6. Inkubator
7. Pipet
tetes
8. Bunsen
Bahan
:
1. Suspensi
bakteri
2. Kapas
3. Alkohol
70 %
Media
dan reagen :
1. Media
MC
2. Media
gula gula , SC, TSIA, SIM, MRVP, NA
3. MR
4. KOH
5. Alfa
naftol
VI.
Prosedur kerja
Hari
pertama
Hari
kedua
Hari
ketiga
VII.
Hasil
Morfologi
koloni pada media MC
Morfologi koloni
|
Kode H
|
Kode 8
|
Warna
|
Merah
|
Kuning
orange
|
Bentuk
|
Bulat
|
Bulat
|
Ukuran
|
1
mm
|
≤
1 mm
|
Elevasi
|
Cembung
|
Cembung
|
Sifat
|
LF
|
LF
|
Permukaan
|
Halus
|
berlendir
|
Hasil
uji biokimia
No.
|
Media
|
Kode H
|
Kode 8
|
1.
|
Glukosa
|
+
kuning , gas
|
-
|
2.
|
Laktosa
|
+
kuning, gas
|
-
|
3.
|
Sukrosa
|
+
gas
|
-
|
4.
|
Maltosa
|
+
kuning, gas
|
-
|
5.
|
SIM
|
||
·
Indol
|
+
|
-
|
|
·
Motil
|
+
|
-
|
|
·
H2S
|
-
|
-
|
|
6.
|
SC
|
-
|
+
|
7.
|
TSIA
|
||
·
Warna
|
Kuning
/ kuning
|
Merah/merah
|
|
·
Gas
|
+
|
-
|
|
·
H2S
|
-
|
-
|
|
8.
|
MR
|
+
|
-
|
9.
|
VP
|
-
|
-
|
10.
|
NA
|
+
|
-
|
VIII.
Kesimpulan
Dari
data pengamatan mofologi koloni dan melalui uji biokimia dapat disimpulkan
bahwa bakteri pada suspensi kode H adalah Escherichia
coli dan bakteri pada suspensi kode 8 adalah Pseudomonas aeroginusa.
Semarang
, 24 Maret 2016
Praktikan
Widya
Diah Prastiwi
0 komentar:
Posting Komentar